Selasa, 25 November 2014

Masalah Lingkungan Hidup Bagi Manusia


Masalah Lingkungan HidupMasalah lingkungan semakin lama semakin besar, meluas, dan serius. Ibarat bola salju yang menggelinding, semakin lama semakin besar. Persoalannya bukan hanya bersifat lokal atau translokal, tetapi regional, nasional, trans-nasional, dan global. Dampak-dampak yang terjadi terhadap lingkungan tidak hanya berkait pada satu atau dua segi saja, tetapi kait mengait sesuai dengan sifat lingkungan yang memiliki multi mata rantai relasi yang saling mempengaruhi secara subsistem. Apabila satu aspek dari lingkungan terkena masalah, maka berbagai aspek lainnya akan mengalami dampak atau akibat pula.
Pada mulanya masalah lingkungan hidup merupakan masalah alami, yakni peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai bagian dari proses natural. Proses natural ini terjadi tanpa menimbulkan akibat yang berarti bagi tata lingkungan itu sendiri dan dapat pulih kemudian secara alami (homeostasi).
Akan tetapi, sekarang masalah lingkungan tidak lagi dapat dikatakan sebagai masalah yang semata-mata bersifat alami, karena manusia memberikan faktor penyebab yang sangat signifikan secara variabel bagi peristiwa-peristiwa lingkungan. Tidak bisa disangkal bahwa masalah-masalah lingkungan yang lahir dan berkembang karena faktor manusia jauh lebih besar dan rumit (complicated) dibandingkan dengan faktor alam itu sendiri. Manusia dengan berbagai dimensinya, terutama dengan faktor mobilitas pertumbuhannya, akal pikiran dengan segala perkembangan aspek-aspek kebudayaannya, dan begitu juga dengan faktor proses masa atau zaman yang mengubah karakter dan pandangan manusia, merupakan faktor yang lebih tepat dikaitkan kepada masalah-masalah lingkungan hidup.
Oleh karena itu, persoalan-persoalan lingkunganm seperti krusakan sumber-daya alam, penyusutan cadangan-cadangan hutan, musnahnya berbagai spesies hayati, erosi, banjir, bahkan jenis-jenis penyakit yang berkembang terakhir ini, diyakini merupakan gejala-gejala negatif yang secara dominan bersumber dari faktor manusia itu sendiri. jadi, beralasan jika dikatakan, di mana ada masalah lingkungan maka di situ ada manusia.
Terhadap masalah-masalah lingkungan seperti pencemaran, banjir, tanah longsor, gaga! panen karena harna, kekeringan, punahnya berbagai spesies binatang langka, lahan menjadi tandus, gajah dan harimau mengganggu perkampungan penduduk, dan lain-lainnya, dalam rangka sistem pencegahan (preventive) dan penanggulangan (repressive) yang dilakukan untuk itu, tidak akan efektif jika hanya ditangani dengan paradigma fisik, ilmu pengetahuan dan teknologi, atau ekonomi. Tetapi karena faktor tadi, paradigma solusinya harus pula melibatkan semua aspek humanistis. Maka dalam hal ini, peran ilmu-ilrnu humaniora seperti sosiologi, antropologi, psikologi, hukum, kesehatan, religi, etologi, dan sebagainya sangat strategis dalam pendekatan persoalan lingkungan hidup.
Pustaka : Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan Oleh Nommy Horas Thombang Siahaan,Indonesia

Fitur dan keunggulan Android Lollipop 5.0



Fitur dan keunggulan Android Lollipop 5.0

Google telah merilis sistem operasi android terbaru yaitu Android 5.0 dengan nama resmi sebagai Lollipop. Berikut ini Fitur dan keunggulan Android Lollipop 5.0

Material Desain

  • Sebuah desain UI yang berani, warna-warni, dan responsif untuk konsisten, pengalaman intuitif di semua perangkat Anda
  • Responsif, gerak alami, pencahayaan realistis dan bayangan, dan akrab unsur visual memudahkan untuk menavigasi perangkat Anda
  •  Warna yang hidup baru, tipografi, dan tepi-ke-tepi citra bantuan untuk memusatkan perhatian Anda
    
Notifikasi: Cara-cara baru untuk mengontrol kapan dan bagaimana Anda menerima pesan - hanya mendapatkan terputus ketika Anda ingin menjadi

  • Lihat dan menanggapi pesan langsung dari layar kunci Anda. Termasuk kemampuan untuk menyembunyikan konten sensitif untuk pemberitahuan ini
  • Untuk gangguan yang lebih sedikit, mengaktifkan mode Prioritas melalui tombol volume ponsel Anda sehingga hanya orang-orang dan pemberitahuan tertentu melewati. Atau jadwal berulang downtime seperti 22:00-08:00 ketika hanya pemberitahuan Prioritas bisa melalui
  • Dengan Lollipop, panggilan telepon masuk tidak akan mengganggu apa yang Anda menonton atau bermain. Anda dapat memilih untuk menjawab panggilan atau hanya tetap melakukan apa yang Anda lakukan
  • Mengontrol pemberitahuan dipicu oleh aplikasi Anda; menyembunyikan konten sensitif dan memprioritaskan atau mematikan pemberitahuan app sepenuhnya
  • Lebih peringkat cerdas pemberitahuan berdasarkan siapa mereka dari dan jenis komunikasi. Lihat semua notifikasi di satu tempat dengan menekan bagian atas layar

Baterai: Daya untuk jangka panjang

  • Sebuah fitur penghemat baterai yang membentang perangkat digunakan oleh hingga 90 menit
  • Perkiraan waktu yang tersisa untuk mengisi penuh akan ditampilkan bila perangkat Anda terhubung ke sumber listrik
  • Perkiraan waktu yang tersisa pada perangkat sebelum Anda harus mengisi lagi sekarang dapat ditemukan dalam pengaturan baterai   

Keamanan: Menjaga barang-barang Anda aman dan sehat

  • Perangkat baru datang dengan enkripsi secara otomatis diaktifkan untuk membantu melindungi data pada perangkat hilang atau dicuri
  • SELinux menegakkan untuk semua aplikasi berarti perlindungan yang lebih baik terhadap kerentanan dan malware
  • Gunakan Android Pintar Lock untuk mengamankan ponsel atau tablet dengan memasangkannya dengan perangkat terpercaya seperti mobil Anda dpt dipakai atau bahkan Anda

Berbagi perangkat: Berbagi lebih fleksibel dengan keluarga dan teman-teman

·    Beberapa pengguna untuk ponsel. Jika Anda lupa telepon Anda, Anda masih dapat memanggil teman-teman Anda (atau mengakses pesan, foto dan lain-lain) dengan hanya melakukan login ke lain ponsel Android yang menjalankan Lollipop. Juga cocok untuk keluarga yang ingin berbagi telepon, tetapi tidak barang-barang mereka
·    Pengguna tamu untuk ponsel dan tablet berarti Anda dapat meminjamkan perangkat Anda, bukan barang-barang Anda
·    Layar pinning: pin layar Anda sehingga pengguna lain dapat mengakses konten hanya itu tanpa merusak barang-barang Anda lainnya
    
Pengaturan Cepat baru: Dapatkan ke pengaturan yang paling sering digunakan hanya dengan dua gesekan turun dari atas layer

·    Kontrol berguna baru seperti senter, hotspot, rotasi layar dan kontrol layar cor
·    Mudah on / off matikan untuk Wi-Fi, Bluetooth, dan lokasi
·    Manual menyesuaikan kecerahan untuk kondisi tertentu. Kemudian, kecerahan adaptif akan menendang di didasarkan pada pencahayaan
    
Konektivitas: Koneksi internet yang lebih baik di mana-mana dan lebih kuat kemampuan energi Bluetooth rendah
·    Peningkatan handoffs jaringan yang mengakibatkan gangguan terbatas dalam konektivitas. Misalnya, melanjutkan obrolan video atau panggilan VoIP tanpa gangguan ketika Anda meninggalkan rumah dan beralih dari rumah Anda Wi-Fi kembali ke selular
·    Peningkatan pilihan jaringan logika agar perangkat Anda menghubungkan hanya jika ada koneksi internet diverifikasi pada Wi-Fi
·    Hemat daya memindai terdekat Bluetooth energi rendah ("BLE") perangkat seperti Produk pakaian atau beacon
·    Modus perifer baru BLE
    

Runtime dan Kinerja: A lebih cepat, pengalaman komputasi halus dan lebih kuat
       
ART, sebuah runtime Android yang sama sekali baru, meningkatkan kinerja aplikasi dan responsif
o    Hingga 4x peningkatan kinerja
o    UI halus untuk kompleks, aplikasi visual yang kaya
o    Pemadatan aplikasi dan layanan dilatarbelakangi sehingga Anda dapat melakukan lebih banyak sekaligus
o   
Dukungan untuk perangkat 64 bit, seperti Nexus 9, membawa kelas desktop CPU untuk Android
o    Dukungan untuk 64-bit SOCS menggunakan core ARM, x86, dan berbasis MIPS
o    Pengiriman 64-bit aplikasi asli seperti Chrome, Gmail, Calendar, Google Play Music, dan banyak lagi
o    Bahasa Jawa murni apps dijalankan sebagai 64-bit apps otomatis

Media: Grafis lebih berani dan lebih baik audio, video, dan kemampuan kamera
  • Input audio latency rendah memastikan bahwa musik dan komunikasi aplikasi yang memiliki persyaratan yang ketat keterlambatan memberikan pengalaman realtime menakjubkan
  • Multi-channel audio yang pencampuran aliran berarti aplikasi audio profesional sekarang dapat mencampur hingga delapan saluran termasuk 5.1 dan 7.1 channel
  • USB Audio dukungan berarti Anda bisa pasang mikrofon USB, speaker, dan segudang perangkat audio USB lainnya seperti amplifier dan mixer ke perangkat Android Anda
  • OpenGL ES 3.1 dan Android ekstensi pack membawa Android ke garis depan grafis ponsel meletakkannya sejajar dengan kinerja desktop dan kelas konsol
  • Berbagai fitur fotografi profesional baru untuk Android Lollipop yang memungkinkan Anda
o   Menangkap frame resolusi penuh sekitar 30 fps
o    Mendukung format baku seperti YUV dan Bayer RAW
o    Pengaturan pengambilan kontrol untuk sensor, lensa, dan flash per frame individu
o    Menangkap metadata seperti model kebisingan dan informasi optik

  • Keadaan teknologi seni video dengan dukungan untuk HEVC untuk memungkinkan pemutaran video UHD 4K, terowongan video untuk playback video berkualitas tinggi pada Android TV dan meningkatkan dukungan HLS untuk streaming


OK Google: Akses mudah ke informasi dan tugas melakukan

·    Bahkan jika layar Anda tidak aktif, Anda dapat mengatakan "OK Google" pada perangkat dengan dukungan pemrosesan sinyal digital seperti Nexus 6 dan Nexus 9
·    Berbicara dengan Google di mana saja untuk mendapatkan jawaban cepat, mengirim pesan teks, mendapatkan petunjuk dan lebih
    
Android TV: Dukungan untuk perangkat ruang tamu
·    User interface disesuaikan untuk ruang tamu
·    Kurang browsing, lebih menonton dengan rekomendasi pribadi atas konten-konten seperti film dan acara TV
·    Penelusuran suara untuk Google Play, YouTube dan aplikasi yang didukung sehingga Anda bisa mengatakan apa yang ingin Anda lihat
·    Konsol-gaya Android game di TV Anda dengan gamepad
·    Cast aplikasi hiburan favorit Anda ke layar besar dengan dukungan Cast Google untuk perangkat TV Android

Aksesibilitas: Peningkatan low vision dan warna kemampuan buta

·    Meningkatkan kontras teks atau membalikkan warna untuk meningkatkan keterbacaan
·    Sesuaikan layar untuk meningkatkan diferensiasi warna
·    Sekarang dalam 68+ bahasa

 15 tambahan baru
·    Basque, Bengali, Burma, China (Hong Kong), Galicia, Islandia, Kannada, Kyrgyz, Macedonia, Malayalam, Marathi, Nepal, Sinhala, Tamil, Telugu

Perangkat mengatur: Bangun dan berjalan dalam waktu

·    Tekan & go: instan mengatur ponsel Android baru atau tablet hanya dengan menekan ke salah satu lama Anda (memerlukan NFC)
·    Setiap kali Anda mendapatkan ponsel Android baru atau tablet, Anda dapat membawa lebih dari aplikasi Anda dari Google Play secara otomatis dari salah satu perangkat Android lama Anda


Dan banyak lagi
·    Tekan & membayar: mudah mengelola beberapa aplikasi pembayaran dengan cepat beralih di antara mereka
·    Print preview dan halaman kisaran support
·    Tampilan dirubah untuk baterai, Bluetooth, penggunaan data, dan Wi-Fi pengaturan dan fungsi pencarian baru dalam pengaturan
·    New umpan balik tingkat perangkat untuk perangkat Nexus di Settings> tentang telepon> mengirim umpan balik
·    Berbagi lebih mudah dengan:
1.    Peningkatan peringkat pilihan Anda dalam menu share
2.    Android Beam: memungkinkan Anda berbagi file dengan seseorang di dekatnya dengan lembut menekan dua perangkat bersama-sama

·    Dimana didukung oleh perangkat keras, perangkat Anda akan bangun segera setelah Anda mengambilnya atau sentuh layar dua kali

·    Peningkatan hardware dukungan keyboard aksesori termasuk dukungan untuk multibahasa, masukan Emoji, kunci pencarian, dan perbaikan aplikasi dan sistem akord kunci
Android L Android L pertama kali diperkenalkan pada acara Google I/O bulan Juni kemarin dan Google memberi preview sistem operasi terbaru tersebut kepada para developer agar mereka dapat mulai mengembangkan aplikasi yang kompatibel dengan sistem operasi tersebut. Dan hari ini, Google mengumumkan bahwa Android versi 5.0 tersebut resmi mempunyai nama Lollipop dan sudah mulai bisa digunakan di perangkat Nexus – dan berbagai perangkat lain segera menyusul – mulai bulan depan. Baca juga: Resmi meluncur, ini harga dan spesifikasi phablet Google Nexus 6 Pemilihan nama Lollipop sebenarnya sudah ditebak jauh hari sebelumnya, meskipun sempat beredar rumor bahwa penamaan Android 5.0 ini akan menjadi Lemon Meringue Pie. Google sudah terkenal memberi nama seri Android yang mereka kembangkan berdasarkan nama kue dan snack manis. Satu-satunya penamaan Android yang membuat kaget adalah Android 4.4 KitKat dimana sebelumnya santer diberitakan nama Key Lime Pie. Banyak sekali fitur baru yang terdapat di Android 5.0 Lollipop. Mengutip dari blog tersebut, “Lollipop adalah update Android paling besar dan ambisius dengan lebih dari 5.000 API baru untuk para developer.” Kali ini, Tech in Asia akan merangkum beberapa fitur utama baru yang dimiliki oleh Android 5.0 Lollipop ini. 1. Desain keseluruhan yang baru Material Design Android 5.0 Lollipop memperkenalkan bahasa desain baru yang mereka sebut sebagai Material Design. Google menggunakan bahasa desain ini untuk semua aplikasi yang mereka miliki. Contoh nyata tampilan Material Design yang sudah dapat Anda lihat pada aplikasi versi terbaru Google Play Store, Google Chrome, Google Play Newsstand, dan Google Drive yang sudah ada di perangkat Android Anda. Baca juga: Saat Instagram masuk ke desain baru Google Desain ini mengedepankan tipografi yang bersih, jelas, dan mempunyai warna-warna yang cerah dengan animasi yang sangat fluid. Mengambil tema flat secara keseluruhan, bahasa desain ini tetap mengedepankan konteks “nyata” dalam animasi yang digunakan. Elemen-elemen yang ada mempunyai bayangan sehingga memberi kesan “hidup” ketika dioperasikan. 2. Notifikasi yang lebih pintar Android Notif Ketika menggunakan Android, kami sering terganggu dengan notifikasi yang muncul ketika membuka sebuah aplikasi – terutama notifikasi panggilan telepon yang sangat menyita perhatian. Anda juga mungkin merasakan hal yang sama. Dan hal tersebut disadari juga oleh Google. Melalui Android 5.0 Lollipop, Google memberi sistem notifikasi baru yang disebut sebagai notifikasi “heads up”. Dengannya, Anda tidak akan merasa terganggu lagi karena Anda bisa melakukan banyak hal seperti menerima telepon atau membalas pesan langsung dari banner notifikasi. Anda juga dapat mengatur notifikasi mana yang penting untuk ditampilkan. Jadi misalnya, Anda dapat memilih untuk menyembunyikan notifikasi dari kontak A, dan memberi Anda notifikasi untuk kontak B. Hal ini juga dapat diterapkan untuk aplikasi yang terpasang di perangkat Android Anda. 3. Performa yang lebih gegas berkat sistem runtime baru ART Selama ini Android menggunakan sistem runtime yang dinamakan Dalvik. Sistem tersebut sudah cukup kuno karena ada sejak pertama kali Android diperkenalkan. Kini, Android 5.0 Lollipop menggunakan Android Runtime (ART) secara default sebagai sistem runtime mereka. Sebelumnya, Android KitKat yang terdapat di beberapa smartphone Android juga memberi opsi apakah Anda ingin menggunakan ART. Namun, kala itu ART masih belum cukup stabil untuk langsung digunakan secara default. Manfaat dari sistem runtime baru ini adalah performa yang lebih gegas. Google mengklaim bahwa sistem baru ini dapat berjalan empat kali lebih cepat dibandingkan sistem lama mereka. Namun, kekurangan sistem baru ini adalah belum 100 persen aplikasi di dalam Google Play Store sudah mendukung ART. Jadi, ketika Anda menjalankan aplikasi lama yang tidak di-update, besar kemungkinan aplikasi tersebut akan mengalami crash. 4. Android Kill Switch Android L Security Isu keamanan kini menjadi hal yang sangat penting bagi para pengguna smartphone. Sebuah fitur yang dinamakan Factory Reset Protection kini dapat diaktifkan pada Android 5.0 Lollipop. Dengannya, ketika Anda ingin melakukan factory reset pada sebuah smartphone Android, Anda akan memerlukan sebuah password yang sebelumnya telah ditetapkan. Baca juga: hal yang harus dilakukan ketika (dan sebelum) smartphone Anda hilang Masih belum jelas apakah metode ini akan menjamin keamanan data Anda ketika perangkat Android yang dimiliki hilang atau dicuri. Namun, setidaknya Google sudah menyediakan cara dan menganggap bahwa isu ini merupakan isu yang cukup penting. 5. Era komputasi 64-bit 64 bit Apple pertama kali memperkenalkan arsitektur 64-bit pada perangkat mobile melalui smartphone iPhone 5s mereka. Dan kini, Google melakukan hal serupa dengan Android 5.0 Lollipop. Dengan bantuan sistem runtime ART, kini semua aplikasi Anda dapat berjalan dalam arsitektur 64-bit. Hal ini membuka kemungkinan yang lebih luas. Bahkan, bukan tidak mungkin sistem operasi mobile di masa depan dapat menggantikan sistem operasi desktop Anda. Hal ini juga merupakan kabar baik bagi para produsen perangkat Android. Karena dengannya, mereka dapat membuat sebuah perangkat Android yang menggunakan prosesor sekelas prosesor desktop PC. Daftar di atas hanya menyorot perubahan terbesar yang ada di sistem operasi Android terbaru dari Google. Selain poin tersebut di atas, Android 5.0 Lollipop masih mempunyai fitur-fitur tambahan dari berbagai aspek sistem operasi seperti kemampuan daya tahan baterai, keamanan, konektivitas, media, layanan Google, aksesibilitas, dan lain sebagainya. Bagi Anda yang ingin menggunakan Android 5.0 Lollipop, mungkin harus menunggu beberapa saat sampai sistem operasi ini tersedia di perangkat Anda. Nexus 6 dan Nexus 9 adalah perangkat pertama yang akan mendapatkan sistem operasi ini dengan seri Nexus lainnya segera menyusul.

Baca juga: 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang Android 5.0 Lollipop http://id.techinasia.com/5-hal-tentang-android-5-lollipop/
Android L Android L pertama kali diperkenalkan pada acara Google I/O bulan Juni kemarin dan Google memberi preview sistem operasi terbaru tersebut kepada para developer agar mereka dapat mulai mengembangkan aplikasi yang kompatibel dengan sistem operasi tersebut. Dan hari ini, Google mengumumkan bahwa Android versi 5.0 tersebut resmi mempunyai nama Lollipop dan sudah mulai bisa digunakan di perangkat Nexus – dan berbagai perangkat lain segera menyusul – mulai bulan depan. Baca juga: Resmi meluncur, ini harga dan spesifikasi phablet Google Nexus 6 Pemilihan nama Lollipop sebenarnya sudah ditebak jauh hari sebelumnya, meskipun sempat beredar rumor bahwa penamaan Android 5.0 ini akan menjadi Lemon Meringue Pie. Google sudah terkenal memberi nama seri Android yang mereka kembangkan berdasarkan nama kue dan snack manis. Satu-satunya penamaan Android yang membuat kaget adalah Android 4.4 KitKat dimana sebelumnya santer diberitakan nama Key Lime Pie. Banyak sekali fitur baru yang terdapat di Android 5.0 Lollipop. Mengutip dari blog tersebut, “Lollipop adalah update Android paling besar dan ambisius dengan lebih dari 5.000 API baru untuk para developer.” Kali ini, Tech in Asia akan merangkum beberapa fitur utama baru yang dimiliki oleh Android 5.0 Lollipop ini. 1. Desain keseluruhan yang baru Material Design Android 5.0 Lollipop memperkenalkan bahasa desain baru yang mereka sebut sebagai Material Design. Google menggunakan bahasa desain ini untuk semua aplikasi yang mereka miliki. Contoh nyata tampilan Material Design yang sudah dapat Anda lihat pada aplikasi versi terbaru Google Play Store, Google Chrome, Google Play Newsstand, dan Google Drive yang sudah ada di perangkat Android Anda. Baca juga: Saat Instagram masuk ke desain baru Google Desain ini mengedepankan tipografi yang bersih, jelas, dan mempunyai warna-warna yang cerah dengan animasi yang sangat fluid. Mengambil tema flat secara keseluruhan, bahasa desain ini tetap mengedepankan konteks “nyata” dalam animasi yang digunakan. Elemen-elemen yang ada mempunyai bayangan sehingga memberi kesan “hidup” ketika dioperasikan. 2. Notifikasi yang lebih pintar Android Notif Ketika menggunakan Android, kami sering terganggu dengan notifikasi yang muncul ketika membuka sebuah aplikasi – terutama notifikasi panggilan telepon yang sangat menyita perhatian. Anda juga mungkin merasakan hal yang sama. Dan hal tersebut disadari juga oleh Google. Melalui Android 5.0 Lollipop, Google memberi sistem notifikasi baru yang disebut sebagai notifikasi “heads up”. Dengannya, Anda tidak akan merasa terganggu lagi karena Anda bisa melakukan banyak hal seperti menerima telepon atau membalas pesan langsung dari banner notifikasi. Anda juga dapat mengatur notifikasi mana yang penting untuk ditampilkan. Jadi misalnya, Anda dapat memilih untuk menyembunyikan notifikasi dari kontak A, dan memberi Anda notifikasi untuk kontak B. Hal ini juga dapat diterapkan untuk aplikasi yang terpasang di perangkat Android Anda. 3. Performa yang lebih gegas berkat sistem runtime baru ART Selama ini Android menggunakan sistem runtime yang dinamakan Dalvik. Sistem tersebut sudah cukup kuno karena ada sejak pertama kali Android diperkenalkan. Kini, Android 5.0 Lollipop menggunakan Android Runtime (ART) secara default sebagai sistem runtime mereka. Sebelumnya, Android KitKat yang terdapat di beberapa smartphone Android juga memberi opsi apakah Anda ingin menggunakan ART. Namun, kala itu ART masih belum cukup stabil untuk langsung digunakan secara default. Manfaat dari sistem runtime baru ini adalah performa yang lebih gegas. Google mengklaim bahwa sistem baru ini dapat berjalan empat kali lebih cepat dibandingkan sistem lama mereka. Namun, kekurangan sistem baru ini adalah belum 100 persen aplikasi di dalam Google Play Store sudah mendukung ART. Jadi, ketika Anda menjalankan aplikasi lama yang tidak di-update, besar kemungkinan aplikasi tersebut akan mengalami crash. 4. Android Kill Switch Android L Security Isu keamanan kini menjadi hal yang sangat penting bagi para pengguna smartphone. Sebuah fitur yang dinamakan Factory Reset Protection kini dapat diaktifkan pada Android 5.0 Lollipop. Dengannya, ketika Anda ingin melakukan factory reset pada sebuah smartphone Android, Anda akan memerlukan sebuah password yang sebelumnya telah ditetapkan. Baca juga: hal yang harus dilakukan ketika (dan sebelum) smartphone Anda hilang Masih belum jelas apakah metode ini akan menjamin keamanan data Anda ketika perangkat Android yang dimiliki hilang atau dicuri. Namun, setidaknya Google sudah menyediakan cara dan menganggap bahwa isu ini merupakan isu yang cukup penting. 5. Era komputasi 64-bit 64 bit Apple pertama kali memperkenalkan arsitektur 64-bit pada perangkat mobile melalui smartphone iPhone 5s mereka. Dan kini, Google melakukan hal serupa dengan Android 5.0 Lollipop. Dengan bantuan sistem runtime ART, kini semua aplikasi Anda dapat berjalan dalam arsitektur 64-bit. Hal ini membuka kemungkinan yang lebih luas. Bahkan, bukan tidak mungkin sistem operasi mobile di masa depan dapat menggantikan sistem operasi desktop Anda. Hal ini juga merupakan kabar baik bagi para produsen perangkat Android. Karena dengannya, mereka dapat membuat sebuah perangkat Android yang menggunakan prosesor sekelas prosesor desktop PC. Daftar di atas hanya menyorot perubahan terbesar yang ada di sistem operasi Android terbaru dari Google. Selain poin tersebut di atas, Android 5.0 Lollipop masih mempunyai fitur-fitur tambahan dari berbagai aspek sistem operasi seperti kemampuan daya tahan baterai, keamanan, konektivitas, media, layanan Google, aksesibilitas, dan lain sebagainya. Bagi Anda yang ingin menggunakan Android 5.0 Lollipop, mungkin harus menunggu beberapa saat sampai sistem operasi ini tersedia di perangkat Anda. Nexus 6 dan Nexus 9 adalah perangkat pertama yang akan mendapatkan sistem operasi ini dengan seri Nexus lainnya segera menyusul.

Baca juga: 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang Android 5.0 Lollipop http://id.techinasia.com/5-hal-tentang-android-5-lollipop/

Perkembangan Alinea #Softskill B.indonesia

Perkembangan dan pengembangan alinea mencakup dua persoalan utama yaitu,
1. Kemampuan merinci secara maksimal gagasan utama alinea ke dalam gagasan-gagasan bawahan.
2. Kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan bawahan ke dalam suatu urutan yang teratur.
Adapun metode pengembangan alinea antara lain :
a. Klimaks Dan Anti Klimaks
Perkembangan gagasan dalam sebuah alinea dapat disusun dengan mempergunakan dasar klimaks, yaitu gagasan utama yang mula-mula diperinci dengan sebuah gagasan bawahan yang dianggap paling rendah kedudukannya. Berangsur-angsur dengan gagasan lain hingga ke gagasan yang paling tinggi kedudukannya. Dengan kata lain, gagasan-gagasan bawahan disusun dengan sekian macam sehingga tiap gagasan yang berikut lebih tinggi kepentingannya dari gagasan sebelumnya.
Variasi dari klimaks adalah antiklimaks yaitu, penulis memulai dari gagasan yang dianggap paling tinggi kedudukannya kemudian perlahan-lahan menurun melalui gagasan yang lebih rendah dan semakin rendah.
b. Sudut Pandangan
Yang dimaksud sudut pandangan adalah tempat dimana seorang pengarang melihat sesuatu. Tapi, sudut pandang pandangan tidak diartikan sebagai penglihatan atas suatu barang dari atas atau dari bawah. Tetapi, bagaimana kita melihat barang itu dengan mengambil suatu posisi tertentu. Bagaimana seseorang menggambarkan isi sebuah ruang? Pertama-tama ia harus mengambil sebuah posisi tertentu, kemudian secara perlahan-lahan berurutan menggambarkan barang demi barang yang terdapat dalam ruangan tersebut, dimulai dari yang paling dekat berangsur-angsur kebelakang. Sebab itu, urutan ini juga disebut urutan ruang-ruang. Sudut pandangan atau point of view ini mempunyai dua pengertian,
1. Sudut pandangan ini mencakup apakah persoalan yang sedang dibahas dilihat dari sudut pandangan orang pertama (saya, kami, kita) atau orang ke dua (engkau, kamu, saudara) atau juga bentuk tak perorangan—bentuk sudut pandangan ini sama sekali tidak ada hubungan dengan dasar pengembangan sebuah alinea. Tetapi, mencangkup konsistensi sudut pandangan dari seluruh uraian.
2. Mencakup pengertian bagaimana pandangan atau anggapan penulis terhadap subjek yang telah digarapnya itu. Sudut pandang ini membuat pengarangnya memilih nada tertentu, kata-kata dan frase tertentu. Membentuk bahan mental menjadi suatu karangan, ia membantu merumuskan meksud penulis dan membatasi pokok yang akan digarapnya.
c. Perbandingan Dan Pertentangan
Yaitu suatu cara dimana pengarang menunjukkan kesamaan / perbedaan antara dua orang objek atau gagasan dengan bertolak dari segi-segi tertentu. Kita dapat membandingkan misalnya dua tokoh pendidikan, bagaimana politik pendidikan yang dijalankannya dengan memperhatikan pola segi-segi lain untuk menerangkan gagasan sentral itu. Maksudnya untuk sampai kepada suatu penilaian yang relatif mengenai ke dua tokoh tersebut. Segi-segi perbandingan dan pertentangan harus disusun sekian macam sehingga kita dapat sampai kepada gagasan sentral.
d. Analogi
Bila perbandingan pertentangan memberi sejumlah ketidak samaan dan perbedaan antar 2 hal, maka analogi merupakan perbandingan yang sistematis dari 2 hal yang berbeda tetapi dengan memperlihatkan kesamaan segi/ fungsi dari kedua hal tadi sebagai menunjukkan kesamaan-kesamaan antara 2 barang/ hal yang berlainan kelasnya. Bila seorang mengatakan: Awan dari ledakan bom atom itu, membentuk sebuah cendawan raksasa, maka perbandingan antara awan ledakan atom dan cendawan. Merupakan sebuah analogi sebab kedua hal itu sangat berbeda kelasnya, kecuali kesamaan bentuknya.
e. Contoh
Sebuah gagasan yang terlalu umum sifatnya, atau generalisasi-generalisasi memerlukan ilustrasi-ilustrasi yang konkret sehingga dapat dipahami oleh pembaca. Untuk ilustrasi terhadap gagasan-gagasan atau pendapat yang umum itu maka sering dipergunakan contoh-contoh yang konkret, yang mengambil tempat dalam sebuah alinea, tetapi harus diingat bahwa sebuah contoh sama sekali tidak berfungsi untuk membuktikan pendapat seseorang. Tetapi dipakai sekedar untuk menjelaskan maksud penulis dan hal ini pengalaman-pengalaman pribadi merupakan bahan yang paling efektif untuk setiap pengarang.
f. Proses
Sebuah dasar lain yang dapat juga dipergunakan untuk menjaga agar perkembangan sebuah alinea dapat disusun secara teratur adalah proses. Proses merupakan suatu urutan dari suatu kejadian/ peristiwa.
Dalam menyusun sebuah proses diperlukan hal-hal sebagai berikut:
- Penulis harus mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh
- Penulis harus membagi proses tersebut atas tahap-tahap kejadiannya, bila tahap-tahap kejadian ini berlangsung dalam waktu-waktu yang berlainan, maka penulis harus memisahkan dan mengurutkan secara kronologis
- Penulis harus menjelaskan tiap tahap dalam detail yang cukup tegas sehingga pembacaan dapat melihat seluruh proses itu dengan jelas. Sehingga proses itu menyangkut jawaban atas pertanyaan-pertanyaan bagaimana mengerjakan hal itu? Bagaimana bekerja? Bagaimana barang itu disusun? Bagaimana hal itu terjadi?.
g. Sebab-Akibat
Perkembangan sebuah alinea dapat juga pula dinyatakan dengan mempergunakan sebab-akibat sebagai dasar, dan hal ini sebab bisa bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangan. Tetapi dapat juga dibalik akibat dijadikan gagasan utama sedangkan untuk memahami sepenuhnya akibat itu perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai perincian.
Persoalannya sebab akibat sebenarnya sangat dekat hubungannya dengan proses, bila proses itu dipecah-pecahkan untuk mencari hubungan antara bagian-bagian, maka proses itu dapat dinamakan proses kausal/ proses sebab akibat. Sebuah variasi dari sebab akibat ini adalah pemecahan masalah, pemecahan masalah yang bertolak dari hubungan kausal, tetapi tidak berhenti disitu saja, ia masih berjalan lebih lanjut menunjukkan jalan-jalan keluar untuk menjauhkan sebab-sebab tersebut atau menjauhkan akibat yang dihasilkan oleh sebab-sebab.
h. Umum-Khusus Dan Khusus-Umum
Kedua cara ini, yaitu umum-khusus dan khusus-umum cara ini merupakan cara yang paling umum untuk mengembangkan gagasan-gagasan dalam sebuah alinea secara teratu. Dalam hal yang pertama gagasan utamanya di tempatkan pada awal alinea, serta mengkhususan atau perincian-perincian terdapat dalam kalimat berikutnya, sebaliknya dalam hal yang kedua mula-mulai dikemukakan perincian, kemudian pada akhir alinea generalisasi. Jadi yang satu bersifat deduktif, sedangkan lainnya bersifat induktif.
Sebuah variasi dalam kedua jenis alinea itu adalah semacam penggabungan. Yaitu pada awal alinea terdapat gagasan utamanya ( jadi bersifat umum-khusus). Tetapi pada akhir alinea gagasan utama tadi diulang sekali lagi ( jadi bersifat khusus-umum ).
i. Klasifikasi
Yang dimaksud dengan klasifikasi adalah sebuah proses untuk mengelompokan barang-barang yang dianggap mempunyai kesamaan-kesamaan tertentu. Sebab itu klasifikasi bekerja kedua arah yang berlawanan.yaitu pertama, mempersatukan satuan-satuan kedalam kelompok, dan kedua, memisahkan kesatuan tadi dari kelompok yang lain. Dengan demikian klasifikasi mempunyai persamaan-persamaan tertentu baik dengan pertentangan dan perbandingan maupun dengan umum-khusus dan khusus-umum
j. Definisi luas
Yang dimaksud definisi dalam pembentukan sebuah alinea adalah usaha pengarang untuk memberikan keterangan atau arti terhadap sebuah istilah atau hal. Disini kita tidak menghadapi hanya satu kalimat ( lihat definisi dalam bagian tentang kalimat), tetapi suatu rangkaian kalimat yang membentuk sebuah alinea. Malahan kadang-kadang untuk memberi pengertian yang bulat tentang pengertian itu, satu alinea dianggap belum cukup, sehingga diperlukan rangkaian dari pada alinea-alinea. Malahan dapat pula dalam bentuk sebuah buku. Namun prinsip-prinsip definisi tetap sama. Di sini kita lebih sering menghadapi sebuah definisi luas daripada definisi formal biasa, atau definisi dengan menerapkan etimologi kata atau istilah tersebut.
Cara apapun yang dipergunakan untuk memperoleh kebulatan alinea, prinsip kesatuan ide, perpaduan ( koherensi ) dan perkembangan yang baik tidak boleh dilanggar begitu saja. Pelanggaran atas prinsip-prinsip tersebut mengakibatkan tergangunya konsentrasi atas ide sentralnya.
k. Perkembangan Dan Kepaduan Antar Alinea
Kesatuan-kesatuan yang kita sebut alinea ini tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan suatu unsur yang kecil dalam sebuah unit yang lebih besar, entah berupa bab maupun untuk yang berupa sebuah karangan yang lengkap. Karena alinea merupakan unit yang lebih kecil, maka harus dijaga agar hubungan antara alinea yang satu dengan alinea yang lain, yang bersama-sama membentuk unit yang lebih besar itu terjalin dengan baik.
Tiap tulisan yang baik selalu akan berlolak dari sebuah tesis karya ilmiah. Tesis itulah yang dikembangkan dalam alinea-alinea yang mempunyai pertalian yang jelas, baik pertalian dalam perkembangan gagasan maupun perpaduan alinea-alinea. Karena hubungan yang jelas itulah pembaca dapat mengikuti uraian itu dengan jelas dan mudah.
Seperti halnya dengan alinea, maka perpaduan antara alinea dapat juga dijamin dengan cara-cara seperti yang telah digunakan dalam sebuah alinea yaitu: repitisi yang dinamakan anafora. Anafora adalah perulangan kata yang sama pada kalimat yang berurutan atau dalam hal ini juga pada awal alinea yang berurutan. Disamping kata-kata kunci bisa dipergunakan kata ganti.

Alinea #softskill B.indonesia

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “Alinea” berarti garis baru, paragraf. Gorys Keraf  (1997:1 ) menyatakan bahwa alinea merupakan himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan. Dalam suatu alinea, gagasan menjadi jelas oleh uraian-uraian tambahan yang maksudnya tidak lain untuk menampilkan pokok  secara jelas.
   Tidak ada persyaratan yang jelas tentang berapa banyak jumlah kalimat yang diperlukan untuk sebuah alinea yang ideal. Jadi tidak heran jika terkadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri atas satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Panjang pendeknya alinea itu sendiri dipengaruhi oleh kalimat topik, jika dengan beberapa kalimat saja dirasa sudah cukup maka tidak perlu ditambah dengan kalimat lagi. Karena sebuah alinea yang terlalu panjang dan berambisi menjelaskan gagasan pokok yang agak besar sekaligus, umumnya dianggap kurang ideal. Alinea semacam ini akan terasa berbelit-belit, atau membuat pembaca kurang paham terhadap apa yang dibacanya.
    Ada tiga syarat dalam pembentukan alinea, yaitu:
  1. Adanya kesatuan. Artinya alinea tersebut memperlihatkan satu kesatuan yang tunggal.
  2. Adanya koherensi. Yakni adanya hubungan yang harmonis, yang memperlihatkan kesatuan dan kebersamaan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam sebuah alinea. 
  3. Memperhatikan perkembangan alinea. Perkembangan alinea harus dijaga agar jangan sampai mengembang ke suatu arah yang tidak relevan untuk menjelaskan gagasan pokok.

    Jenis Alinea/Paragraf

        Jenis Paragraf Menurut Posisi Kalimat Topiknya
    Kalimat yang berisi gagasan utama paragraf adalah kalimat topik. Karena berisi gagasan utama itulah keberadaan kalimat topik dan letak posisinya dalam paragraf menjadi penting. Posisi kalimat topik di dalam paragraf yang akan memberi warna sendiri bagi sebuah paragraf. Berdasarkan posisi kalimat topik, paragraf dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu: paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif

    1. Paragraf Deduktif
    Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat pokoknya ditempatkan pada bagian awal paragraf, yaitu paragraf yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu, lalu menyusul uraian yang terinci mengenai permasalahan atau gagasan paragraf (urutan umum-khusus).
    Contoh:
    Orang yang sukses adalah orang yang mampu menangkap sebuah peluang dan memanfaatkan peluang itu untuk meraih suatu keberhasilan. Kemampuan membaca dan memanfaatkan peluang itulah yang menghantar Rahayu S. Purnami, lulusan Farmasi Universitas Padjadjaran Bandung, sampai kepada kesuksesan menjadi pengusaha salon keliling yang memberikan pelayanan “door to door”.

    2.Paragraf Induktif
    Paragraf induktif yaitu paragraf yang letak kalimat utamanya terletak diakhir paragraf.
    Contoh:
    Banjir di Jakarta sebenarnya disebabkan oleh perbuatan  manusia itu sendiri. Contohnya saja masih banyak orang yang buang sampah sembarangan. Selain itu masyarakat juga tidak peduli terhadap selokan disekitarnya. Oleh sebab itu, maka seharusnya pemerintah setempat harus mensosialisasikan bahaya banjir kepada masyarakat. Supaya masyarakat dapat ikut serta dalam bersosialisasi terhadap bahaya banjir. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa seluruh masyarakat dan pemerin- tah setempat harus membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya agar Jakarta terbebas dari banjir.

    3. Paragraf Deduktif-Induktif
    Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf, maka terbentuklah paragraf deduktif-induktif. Kalimat pada akhir paragraf umumnya menjelaskan atau menegaskan kembali gagasan utama yang terdapat pada awal paragraf.
    Contoh:
    Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indonesia memerlukan rumah yang kuat, murah, dan sehat. Pihak pekerjaan umum sudah lama menyelidiki bahan rumah yang murah, tetapi kuat. Tampaknya bahan perlit yang diperoleh dari batuan gunung berapi sangat menarik perhatian para ahli. Bahan ini tahan api dan air tanah. Usaha ini menunjukan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah yang kuat, murah, dan sehat untuk memenuhi kebutuhan rakyat.

    Jenis Paragraf Menurut Sifat Isinya
    Isi sebuah paragraf dapat bermacam-macam tergantung pada maksud penulisannya dan tuntutan sifat informasi yang akan disampaikan. Penyelarasan sifat isi paragraf dengan isi karangan sebenarnya cukup beralasan karena pekerjaan menyusun paragraf adalah pekerjaan mengarang juga. Berdasarkan sifat isinya, alinea dapat digolongkan atas lima macam, yaitu:

    1. Paragraf  Persuasif 
    Paragraf persuasif adalah  isi paragraf  yang mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca. Paragraf persuasif banyak dipakai dalam penulisan iklan, terutama majalah dan koran. Sedangkan paragraf argumentasi, deskripsi, dan eksposisi umumnya dipakai dalam karangan ilmiah seperti buku, skripsi dan makalah. Adapun paragraf naratif sering dipakai untuk karangan fiksi seperti cerpen dan novel.
    Contoh:
    Marilah kita membuang sampah pada tempatnya, agar lingkungan kita bebas dari banjir dan bebas dari penyakit yang disebabkan oleh sampah-sampah yang di buang tidak pada tempatnya. Oleh karena itu, perlu kesadaran pada diri kita masing-masing untuk membuang sampah pada tempatnya.

    2. Paragraf Argumentasi
    Yaitu isi paragraf yang membahas satu masalah dengan bukti-bukti alasan yang mendukung.
    Contoh:
    Menurut Ketua panitia, Derrys Saputra, mujur merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh HMTK untuk memilih ketua dan wakil HMTK yang baru. Bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan kepengurusan MHTK periode 2008–2009, maka sebagai penggantinya dilakukan mujur untuk memilih ketua dan wakil HMTK yang baru untuk masa kepengurusan 2009–2010.”

    3. Paragraf  Naratif
    Paragraf naratif adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Dalam karangan atau paragraf naratif terdapat alur cerita, tokoh, setting, dan konflik. Paragraf naratif tidak memiliki kalimat utama.
    Perhatikan contoh berikut!
    Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya dibalut dan terikat ke leher. Mobil berhenti di depan rumah. Lalu bawahan suaminya beserta istri-istri mereka pada keluar rumah menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang sakit. Sementara bawahan Tuan Hasan saling berlomba menyambut kedatangan Nyonya Marta. Paragraf naratif disusun dengan merangkaikan peristiwa-peristiwa yang berurutan atau secara kronologis.

    4. Paragraf deskriptif
    Adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan bahasa.
    Contoh:
    Kini hadir mesin cuci dengan desain bunga chrysant yang terdiri dari beberapa pilihan warna, yaitu pink elegan dan dark red untuk ukuran tabung 15 kg. Disamping itu, mesin cuci dengan bukaan atas ini juga sudah dilengkapi dengan LED display dan tombol-tombol yang dapat memudahkan penggunaan. Adanya fitur I-sensor juga akan memudahkan proses mencuci.

    5. Paragraf eksposisi
    Paragraf yang memaparkan suatu fakta atau kenyataan kejadian tertentu.
    Contoh:
    Rachmat Djoko Pradopo lahir 3 November 1939 di Klaten, Jawa Tengah. Tamat SD dan SMP (1955) di Klaten, SMA II (1958) di Yogyakarta. Masuk Jurusan Sastra Indonesia Universitas Gadkah Mada, tamat Sarjana Sastra tahun 1965. pada tahun 1978 Rachmat mengikuti penataran sastra yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa Jakarta bersama ILDEP dan terpilih untuk melanjutkan studi di Pascasarjana Rijkuniversiteit Leiden, Nederland, tahun 1980-1981, di bawah bimbingan Prof. Dr. A. Teeuw”.

     Syarat-Syarat Pembentukan Alinea

    Seperti halnya kalimat, sebuah alinea juga harus memenuhi syarat tertentu. Alinea yang baik dan efektif harus memenuhi ketiga syarat berikut:

    1) Kesatuan, maksudnya semua kalimat yang membina alinea itu secara bersama-sama menyatakan satu hal suatu hal tertentu.
    2) Koherensi (kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu).
    3) Perkembangan alinea (perkembangan alinea adalah penyusunan/ perician daripada gagasan-gagasan yang membina alinea-alinea itu). 



    Perkembangan Alinea

    Perkembangan dan pengembangan alinea mencakup dua persoalan utama yaitu,
    1. Kemampuan merinci secara maksimal gagasan utama alinea ke dalam gagasan-gagasan bawahan.
    2. Kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan bawahan ke dalam suatu urutan yang teratur.


    Adapun metode pengembangan alinea antara lain :
    a. Klimaks Dan Anti Klimaks
    Perkembanagn gagasan dalam sebuah alinea dapat disusun dengan mempergunakan dasar klimaks, yaitu gagasan utama yang mula-mula diperinci dengan sebuah gagasan bawahan yang dianggap paling rendah kedudukannya. Berangsur-angsur dengan gagasan lain hingga ke gagasan yang paling tinggi kedudukannya. Dengan kata lain, gagasan-gagasan bawahan disusun dengan sekian macam sehingga tiap gagasan yang berikut lebih tinggi kepentingannya dari gagasan sebelumnya.
    Variasi dari klimaks adalah antiklimaks yaitu, penulis memulai dari gagasan yang dianggap paling tinggi kedudukannya kemudian perlahan-lahan menurun melalui gagasan yang lebih rendah dan semakin rendah.


    b. Sudut Pandangan
    Yang dimaksud sudut pandangan adalah tempat dimana seorang pengarang melihat sesuatu. Tapi, sudut pandang pandangan tidak diartikan sebagai penglihatan atas suatu barang dari atas atau dari bawah. Tetapi, bagaimana kita melihat barang itu dengan mengambil suatu posisi tertentu. Bagaimana seseorang menggambarkan isi sebuah ruang? Pertama-tama ia harus mengambil sebuah posisi tertentu, kemudian secara perlahan-lahan berurutan menggambarkan barang demi barang yang terdapat dalam ruangan tersebut, dimulai dari yang paling dekat berangsur-angsur kebelakang. Sebab itu, urutan ini juga disebut urutan ruang-ruang. Sudut pandangan atau point of view ini mempunya dua pengertian,


    1. Sudut pandangan ini mencakup apakah sersoalan yang sedang dibahas dilihat dari sudut pandangan orang pertama (saya, kami, kita) atau orang ke dua (engkau, kamu, saudara) atau juga bentuk tak berorang—bentuk sudut pandangan ini sama sekali tidak ada hubungan dengan dasar pengembangan sebuah alinea. Tetapi, mencangkup konsistensi sudut pandangan dari seluruh uraian.


    2. Mencakup pengertian bagaimana pandangan atau anggapan penulis terhadap subjek yang telah digarapnya itu. Sudut pandang ini membuat pengarangnya memilih nada tertentu, kata-kata dan frase tertentu. Membentuk bahan mental menjadi suatu karangan, ia membantu merumuskan meksud penulis dan membatasi pokok yang akan digarapnya.


    c. Perbandingan Dan Pertentangan
    Yaitu suatu cara dimana pengarang menunjukkan kesamaan / perbedaan antara dua orang bjek atau gagasan dengan bertolak dari segi-segi tertentu. Kita dapat membandingkan misalnya dua tokoh pendidikan, bagaimana politik pendidikan yang dijalankannya dengan memperhatikan pola segi-segi lain untuk menerangkan gagasan sentral itu. Maksudnya untuk sampai kepada suatu penilain yang relatif mengenai ke dua tokoh tersebut. Segi-segi perbandingan dan pertentangan harus disusun sekian macam sehingga kita dapat sampai kepada gagasan sentralnya.


    d. Analogi
    Bila perbandingan dipertentangan memberi sejumlah ketidaksamaan dan perbedaan antar 2 hal, maka analogi merupakan perbandingan yang sistematis dari 2 hal yang berbeda tetapi dengan memperlihatkan kesamaan segi/ fungsi dari kedua hal tadi sebagai menunjukkan kesamaan-kesamaan antara 2 barang/ hal yang berlainan kelasnya. Bila seorang mengatakan: Awan dari ledakan bom atom itu, membentuk sebuah cendawan raksasa, maka perbandingan antara awan ledakan atom dan cendawan. Merupakan sebuah analogi sebab kedua hal itu sangat bebeda kelasnya, keduali kesamaan bentuknya.


    e. Contoh
    Sebuah gagasan yang terlalu umum sifatnya, atau generalisasi-generalisasi memerlukan ilustrasi-ilustrasi yang konkret sehingga daapt difahami oleh pmebaca. Untuk ilustrasi terhadap gagasan-gagasan atau pendapat yang umum itu maka sering dipergunakan contoh-contoh yang konkret, yang mengambil tempat dalam sbuah alinea, tetapi harus diingat bahwa sebuah contoh sama sekali tidak berfungsi untuk membuktikan pendapat seseorang. Tetapi dipakai sekedar untuk menjelaskan maksud penulis dan hal ini pengalaman-pengalaman pribadi merupakan bahan yang paling efektif untuk setiap pengarang.


    f. Proses
    Sebuah dasar lain yang dapat juga dipergunakan untuk menjaga agar perkembangan sebuah alinea dapat disusun secara teratur adalah proses. Proses merupakan suatu urutan dari suatu kejadian/ peristiwa.

Selasa, 04 November 2014

Kalimat Efektif #softskill B.indonesia

Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Kalimat efektif syarat-syarat sebagai berikut:
1.secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
2.mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.
Ciri-Ciri Kalimat Efektif
1.Kesepadanan
Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K). Di dalam kalimat efektif harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur bahasa.
Contoh:
Budi (S) pergi (P) ke kampus (KT).
Tidak Menjamakkan Subjek
Contoh:
Tomi pergi ke kampus, kemudian Tomi pergi ke perpustakaan (tidak efektif)
Tomi pergi ke kampus, kemudian ke perpustakaan (efektif)
2.Kecermatan Dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata
Dalam membuat kalimat efektif jangan sampai menjadi kalimat yang ambigu (menimbulkan tafsiran ganda).
Contoh:
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (ambigu dan tidak efektif).
Mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (efektif).
3.Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Hal ini dikarenakan, penggunaan kata yang berlebih akan mengaburkan maksud kalimat. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan untuk dapat melakukan penghematan, yaitu:
a. Menghilangkan pengulangan subjek.
b. Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
c. Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.
d. Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.
Contoh:
Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (tidak efektif)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (efektif)
Dia sudah menunggumu sejak dari pagi. (tidak efektif)
Dia sudah menunggumu sejak pagi. (efektif)
4.Kelogisan
Kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Contoh:
Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. (tidak efektif)
Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. (efektif)
5.Kesatuan atau Kepaduan
Kesatuan atau kepaduan di sini maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kepaduan kalimat, yaitu:
a. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris.
b. Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.
c. Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.
Contoh:
Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu. (tidak efektif)
Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa kemanusiaan. (efektif)
Makalah ini membahas tentang teknologi fiber optik. (tidak efektif)
Makalah ini membahas teknologi fiber optik. (efektif)
6.Keparalelan atau Kesajajaran
Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba. Jika kalimat pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat berikutnya harus menggunakan kata kerja berimbuhan me- juga.
Contoh:
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak efektif)
Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)
7.Ketegasan
Ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan terhadap ide pokok dari kalimat. Untuk membentuk penekanan dalam suatu kalimat, ada beberapa cara, yaitu:
a. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).
Contoh:
Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain.
Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini. (ketegasan)
Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya.
Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya. (ketegasan)
b. Membuat urutan kata yang bertahap.
Contoh:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (salah)
Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (benar)
c. Melakukan pengulangan kata (repetisi).
Contoh:
Cerita itu begitu menarik, cerita itu sangat mengharukan.
d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan.
Contoh:
Anak itu bodoh, tetapi pintar.
e. Mempergunakan partikel penekanan (penegasan), seperti: partikel –lah, -pun, dan –kah.
Contoh:
Dapatkah mereka mengerti maksud perkataanku?
Dialah yang harus bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas ini.

Kata dan Pilihan Kata #softskill B.indonesia

1. Pengertian
Kata secara sederhana adalah sekumpulan huruf yang mempunyai arti. dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti tersendiri, yaitu kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. kata juga mengandung arti, sederetan huruf yang diapit dua spasi dan mempunyai arti.

Diksi adalah ketepatan pilihan kata untuk menyatakan sesuatu. Diksi atau pilihan kata pada dasarnya adalah hasil upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alinea, atau wacana. Diksi atau pilihan kata merupakan satu unsur yang sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari.


Pilihan kata atau Diksi adalah pemilihan kata – kata yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Diksi  atau Plilihan kata mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.


1.1 Imbuhan Dari Bahasa Asing


Selain imbuhan yang berasal dari B.Indonesia sendiri (-kan, me-, di-, dan lain-lain), kita juga mengenal imbuhan asing. Imbuhan asing ini sudah diserap dan disesuaikan dengan ejaan yang baku, EYD.

Imbuhan yang berasal dari asing itu adalah:

A. SANSEKERTA (-man , -wan, -wati)

a. Imbuhan –man
Ciri:

  •  diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal –i
  •  Menunjukkan laki-laki
  •  Fungsi : menbentuk kata benda
  •  Makna : orang yang. . .
Contoh:seniman, budiman
b. Imbuhan –wan
Ciri :
  •       Diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal selain –i
  •       Menunjukkan laki-laki
  •       Fungsi : membentuk kata benda dan sifat
  •       Makna : orang yang. . .
Contoh : cendekiawan , wartawan
c. Imbuhan –wati
Ciri :
  •      Sejalan dengan akhiran-wan
  •      Menunjukkan wanita
  •      Makna : orang yang. . .
Contoh : peragawati , olahragawati

B. ARAB ( -i, -wi, -iah )

Ciri :
  •           Diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal-a
  •           Makna : mempunyai sifat
  •           Fungsi : membentuk kata sifat / kata benda
Contoh : surgawi , duniawi

C. EROPA ( -is, -isme, -isasi )

i. Imbuhan –is
Ciri :
  •        Berasal dari bahasa belanda
  •        Makna : “yang bersifat” atau “orang yang . .”
  •        Fungsi : membentuk kata sifat atau kata benda
Contoh: teoritis , aktivis
ii. Imbuhan –isme
Ciri :
  •           Berasal dari bahasa belanda
  •           Makna : aliran atau paham
  •           Fungsi : membentuk kata benda
Contoh : komunisme , kapitalisme
iii. Imbuhan –isasi
Ciri :
  •  Berasal dari bahasa inggris
  •  Makna : proses
  • Fungsi : membentuk kata benda
Contoh : urbanisasi , imunisasi
Contoh kata-kata berimbuhan asing tersebut adalah:
- seniman (asal kata: seni)
- hartawan (asal kata: harta)
- wartawati (asal kata: warta)
- insani (asal kata: insan)
- duniawi (asal kata: dunia)
- lahiriah (asal kata: lahir)
- praktis (asal kata: praktik)
- materialistis (asal kata: material)
- spesialisasi (asal kata: spesial)


1.3 Upaya PengIndonesiaan


Di dalam upaya pengIndonesiaan, memang ada beberapa tahap yang dilakukan. Tahap itu antara lain adalah penerjemahan dan penyerapan. Penerjemaahan dilakukan dengan memanfaatkan antara lain, kosakata Bahasa Indonesia sebagai padanannya. Ada pertimbangan dalam penerjemahan itu, yakni ketepatan terjemahan dengan konsepnya. hal ini penting agar istilah terjemahan itu tidak berbeda dengan konsep istilah asingnya. caranya dapat dilakukan melalui terjemahan kata perkata (harafiah) ataupun melalui pengalhan konsepnya.

contoh :
Up grading diterjemahkan secara langsung menjadi penataran. sementara itu, money lundring diterjemahkan dengan pencucian uang. Istilah ini dalam bahasa asingnya terdiri dari dua unsur, yaitu money 'uang' dan undring 'pencucian'.

1.4 Hubungan Makna Kata


Makna adalah hubungan antara lambang bunyi dengan acuannya. [1] Makna merupakan bentuk responsi dari stimulus yang diperoleh pemeran dalam komunikasi sesuai dengan asosiasi maupun hasil belajar yang dimiliki.

Ujaran manusia itu mengandung makna yang utuh. Keutuhan makna itu merupakan perpaduan dari empat aspek, yakni pengertian (sense), perasaan (feeling), nada (tone), dan amanat (intension). Memahami aspek itu dalam seluruh konteks adalah bagian dari usaha untuk memahami makna dalam komunikasi.

Hubungan Makna

1. Sinonim adalah kata-kata yang memiliki kesamaan atau kemiripan makna.
Contoh:Siuman=sadar,datang=tiba=sampai

2. Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan.

Contoh:besar-kecil,atas-bawah,siang-malam
Antonim dibedakan menjadi:
a.Antonim kembar :Putra-putri,dewa-dewi,pemuda-pemudi.
b.Antonim gradual :Panjang-pendek,tinggi-rendah,tua-muda.
c.Antonim relasional :Suami-istri,guru-murid,penjual-pembeli.
d.Antonim majemuk :Emas-perak,gelang-kalung,pintu-jendela,dan sebagainya
e.Antonim hierarkis :Jendral-kopral,kilometer-meter,dan sebagainya.

3. Polisemi adalah suatu kata yang memiliki makna ganda.Namun demikian,diantara makna tersebut masih

terdapat hubungan makna:
Contoh :Anak saya sakit(keturunan)
Ia anak buahku(bawaan)
Hati-hati,anak tangga itu rapuh(bagian tangga yang di injak)

4. Hiponim adalah suatu kata yang maknanya telah mencakup oleh kata yang lain.Hubungan makna kata satu

dengan yang lain akan menghasilkan kata(superordinat dan subordinat)
Pakaian Superordinat(hipernim)
Baju Celana Kaos Subordinat(hiponim)
kohiponim

5. Hipernim adalah suatu kata yang maknanya mencakup kata lain.

Contoh: Bunga
Melati Menur Mawar

6. Homonim adalah kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan dan bunyi namun berbada artinya.

Contoh :Bulan ini adikku menikah,malam ini bulan tidak bersinar

7. Homofon adalah kata-kata yang memiliki bunyi yang sama tetapi ejaan dan artinya berbeda

Contoh :saya tidak sangsi lagi.
Yang melanggar akan mendapatkan sanksi.
Dilarang masuk dalam ladang perburuan.
Kita harus mentaati Undang-undang Perburuan.

8. Homograf adalah kata-kata yang memiliki tulisan sama tetapi bunyi dan artinya berbeda.

Contoh :Ia tidak tahu tentang masalah itu.
Nenekku suka makan tahu.

Catatan:Homonim sering dikacaukan dengan polisemi.Keduanya mempunyai perbedaan seperti sebagai berikut:


No Homonim No Polisemi


1. Berupa dua kata atau lebuh 1. Berasal dari satu kata

2. Tidak ada hubungan arti 2. Ada hubungan arti
3. Dipergunakan secara denotatif 3. Dipergunakan secara konotatif kecuali kata induk
4. Contoh: Bisa ular bisa mengakibatkan kematian 4. Contoh: Kepala kantor iu sedang sakit kepala